Cari jurusan kuliah yang cocok untuk kamu

Berikut adalah daftar jurusan kuliah tingkat sarjana (S1) di Indonesia yang terlengkap. Ikuti kuis di bawah untuk menemukan jurusan yang sesuai.

1/25
Saya menikmati bermacam-macam bentuk seni seperti video, lukisan, seni panggung, musik ataupun bentuk seni lainnya.
.

Daftar jurusan kuliah S1

Daftar jurusan kuliah di bawah ini telah diurutkan berdasarkan jawaban kamu pada kuis minat bakat di atas.

Takut salah pilih jurusan kuliah? Ikuti tips ini.

Memilih jurusan kuliah adalah salah satu keputusan yang paling penting di dalam perjalanan hidup. Tidak saja menentukan perjalanan hidup seseorang dalam empat tahun, tapi jurusan kuliah juga membentuk pandangan, pola pikir, dan jalan kehidupan setelah lulus kuliah. Salah satu imbas terbesarnya adalah karir atau kehidupan profesional.

Akan tetapi, banyak yang belum memahami betapa pentingnya memilih jurusan kuliah yang tepat. Alhasil, tidak banyak anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang meluangkan waktu untuk mencari tahu tentang jurusan kuliah jauh-jauh hari sebelum kelulusan SMA. Kurangnya persiapan ini dapat menyebabkan salah pilih jurusan kuliah. Sebagai contoh, ada mahasiswa yang memilih jurusan Psikologi karena tidak suka matematika, tetapi dihadapkan pada mata kuliah statistika selama dua semester. Hal ini sebenarnya dapat dihindari dengan mengecek terlebih dahulu mata kuliah apa yang dipelajari pada jurusan Psikologi.

Dampak yang paling berbahaya dari salah pilih jurusan kuliah adalah berkurangnya minat belajar. Mahasiswa yang kehilangan ketertarikan pada program studinya tidak akan meluangkan banyak waktu untuk belajar dan mengerjakan tugasnya tepat waktu. Hal tersebut dapat berdampak negatif pada nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yang kemudian berpengaruh pada saat mencari pekerjaan pertama setelah lulus kuliah.

Untuk menghindari salah pilih jurusan kuliah, pastikan kamu memiliki alasan yang kuat dalam memilih jurusan. Memiliki motivasi yang kuat akan membuat kamu bertahan mempelajari hal yang sama selama empat tahun tanpa bosan.

Ikuti cita-cita

Salah satu hal yang dapat memotivasi adalah cita-cita. Cita-cita yang di maksud di sini bukanlah cita-cita yang kamu sebutkan pada saat Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar, akan tetapi cita-cita yang kamu inginkan setelah mengetahui lebih banyak tentang profesi tersebut. Saat kita masih kecil, banyak yang menyebutkan kalau cita-citanya adalah dokter. Tetapi, apakah banyak yang tetap ingin menjadi dokter setelah mengetahui kalau (a) masih harus menjalani program profesi atau yang biasa disebut koas setelah kuliah empat tahun, (b) akan berhadapan dengan bau darah, (c) harus bertugas pada malam hari atau hari libur, dan (d) membuka praktek sendiri membutuhkan jiwa enterpreneur yang memerlukan pengetahuan dasar dalam berbisnis?

Memiliki cita-cita yang kuat, sangat memudahkan pemilihan jurusan kuliah. Kalau kamu mau jadi dokter, ambillah jurusan Ilmu Kedokteran. Bila mau jadi arsitek, ya ambil jurusan Arsitektur.

Ikuti minat

Apabila belum memiliki cita-cita yang kuat, yang dapat memandu adalah minat. Memiliki minat yang sangat kuat pada bidang studi tertentu akan membantu kamu dalam bertahan mempelajari hal yang sama dalam waktu yang lama. Motivasi dan kegigihan yang kuat itu akan mengantarkanmu pada hal-hal positif seperti beasiswa kuliah lanjutan di luar negeri atau tawaran pekerjaan. Jadi, apabila kamu sangat senang mempelajari bagaimana alam bekerja, jurusan-jurusan ilmu alam seperti Fisika atau Kimia akan cocok. Apabila kamu sangat senang mengikuti perkembangan berita politik di TV, maka jurusan Ilmu Politik akan cocok.

Beberapa orang sangat beruntung telah menemukan minatnya jauh sebelum harus menentukan jurusan kuliah. Akan tetapi, banyak juga yang tidak dapat mengidentifikasi minatnya. Apabila kamu salah satunya, yang dapat kamu lakukan adalah mengambil tes minat bakat. Beberapa sekolah SMA menyediakan tes minat bakat di sekolah. Apabila sekolahmu tidak menyediakannya, kamu dapat mengambilnya di psikolog terdekat. Selain tes minat bakat, ada tes-tes lain yang akan membantu, seperti tes psikologi berikut yang membantu kamu mengenali diri sendiri: (a) Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), (b) tes motivasi karir, dan (c) Strong Interest Inventory Test (CPP, Inc).

Mengambil tes-tes tersebut tentu saja membutuhkan biaya. Apabila kamu belum mau meluangkan uang untuk tes-tes di atas, yang bisa kamu lakukan adalah mengikuti kuis minat bakat di bagian atas halaman ini, lalu pelajari lebih lanjut jurusan-jurusan yang muncul di urutan awal. Cari tahu mata kuliah yang akan diajarkan jurusan tersebut dan tanyakan pada diri sendiri apakah kamu tertarik mempelajarinya.

Pertimbangkan jurusan kuliah yang generalis

Apabila kamu masih belum yakin akan minat kamu, tapi ingin segera kuliah, pertimbangkan untuk mengambil jurusan yang sifatnya generalis karena memiliki peluang karir yang biasanya lebih lebar. Jurusan yang generalis adalah jurusan-jurusan yang mengajarkan berbagai mata kuliah dari disiplin ilmu yang bervariasi, namun tidak terlalu mendalam. Contoh jurusan yang generalis di dalam kelompok sains dan teknologi (saintek) adalah Teknik Industri. Teknik Industri tidak saja mengajarkan bidang ilmu keteknikan seperti mekanika teknik, tetapi juga mengajarkan bidang ilmu bisnis seperti akuntansi. Selain itu, contoh jurusan generalis yang berada di dalam kelompok sosial dan humaniora (soshum) adalah Manajemen.

Perluas wawasan dengan mencari tahu pengalaman kakak kelas atau keluarga yang sudah kuliah dan kerja

Selain tips-tips di atas yang berfokus pada diri sendiri, perluas wawasan kamu dengan mencari tahu lebih tentang dunia perkuliahan dan pekerjaan. Yang paling mudah adalah berbicara dengan orang yang memiliki pengalaman kuliah dan kerja seperti kakak kelas atau anggota keluarga yang lebih tua. Mereka akan mampu memberikan pandangan tambahan tentang jurusan kuliah, profesi yang spesifik, maupun trend-trend terbaru.

Selain itu kamu dapat membaca review-review dari alumni atau mahasiswa di website passgrad.com ini. Baca bagaimana pengalaman mereka berkuliah di universitas dan jurusan tertentu.

Selalu cek ulang info yang kamu dengar

Yang paling terakhir, selalu cek ulang info yang kamu dengar dari orang lain. Jangan sampai kamu ikut-ikutan pilihan dan jalan hidup orang tanpa mengecek ulang sendiri keadaan yang terkini. Bisa jadi apa yang kamu dengar sudah tidak relevan pada masa ini karena keadaan telah berubah. Pada akhirnya, memilih jurusan kuliah adalah pilihanmu dan kamu sendiri yang akan menjalaninya.