Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Nama lain program studi

Teknologi Hasil Pertanian

Teknologi Industri Pertanian

Pelajaran SMA terkait

Biologi

Deskripsi

Sebagai sektor yang paling penting, industri pertanian terus mengalami perkembangan setiap waktu. Kini, pertanian tidak melulu bersifat tradisional sebab telah mengalami inovasi di berbagai bidang. Contohnya penggunaan teknologi tertentu yang bertujuan meningkatkan pengelolaan dan hasil produksi. Nah, jika kamu tertarik membahas hal ini maka jurusan yang cocok dipilih adalah teknologi hasil pertanian.

Berikut adalah mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Mata Kuliah
Agama
Analisis Keputusan
Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis Produktivitas
Assessment 1
Assessment 2
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Biologi Umum
Biorefineri dan Bioekonomi
Dasar Ekonomi dan Manajemen
Dasar Rekayasa Bioproses
Dasar Rekayasa Proses
Dasar Teknologi Pengolahan
Dasar-Dasar Manajemen Industri Pertanian
Dasar-Dasar Teknologi Industri Pertanian
Ekonomi Mikro
Ekonomi Teknik
Ergonomi dan Tata Cara Kerja
Fisika
Fisika Dasar
Fisika I
Fisika II
Gambar Teknik
Gambar Teknik, Skema dan Model
ISBD
Inovasi
Instrumentasi dan Teknik Kendali
Kalkulus
Kemampuan Belajar dan Literasi Ilmiah
Kerja Praktek
Kewarganegaraan
Kewirausahaan
Kimia
Kimia Dasar
Kimia Organik dan Anorganik
Kimia-Biokimia
Kuliah Kerja
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata Bersama Masyarakat
MK Pengayaan
MK Pilihan
MSDM
Manajemen Finansial
Manajemen Industri
Manajemen Limbah dan Lingkungan Industri
Manajemen Lingkungan Industri
Manajemen Mutu
Manajemen Operasi

Lulusan Teknologi Hasil Pertanian Jadi Apa? SImak Penjelasan Berikut

Sekilas Tentang Teknologi Hasil Pertanian

Teknologi hasil pertanian mempelajari proses pemeliharaan, penggunaan, hingga penggunaan mesin dalam bidang pertanian. Sebagai cabang dari ilmu teknik, prodi ini bertujuan memecahkan berbagai masalah pertanian dan memberi solusi terbaik yang bermanfaat. Ruang lingkup ilmu ini bermuara pada proses pengelolaan hasil tani supaya memperoleh hasil yang paling optimal. 

Hal lainnya yang dibahas di jurusan ini adalah pemanfaatan fungsi mesin untuk mengolah hasil pertanian. Petani bisa mengandalkan tenaga mesin yang dapat bekerja secara otomatis. Selain hemat energi, proses ini pun dipercaya akan lebih efisien. Contoh, penggunaan mesin giling beras yang dipakai para petani di sawah. 

Alasan Memilih Jurusan Ini

Mungkin tidak semua orang melihat pertanian sebagai industri yang menguntungkan. Padahal, kenyataannya justru mengatakan sebaliknya. Industri ini sangat dibutuhkan manusia sehingga kamu wajib mempertimbangkan untuk kuliah di jurusan ini. 

Apalagi, di negara agraris seperti Indonesia, SDM yang ahli di bidang pertanian sangat dibutuhkan tenaga dan pemikirannya. Negara agraris sangat kaya dan dilimpahi sumber daya alam yang tidak terbatas. Tinggal mengoptimalkan saja proses pemanfaatannya agar hasilnya bisa memuaskan. 

Dunia Perkuliahan

Teknologi hasil pertanian fokus membahas hal yang berkaitan dengan pertanian. Namun, hal ini bukan berarti kamu bakal disiapkan untuk menjadi petani atau membajak di sawah. Lulusan ini diharapkan mampu memanfaatkan ilmunya dan menjadi ahli di bidang pangan. Intinya, hal yang berkaitan dengan hasil tani akan dibahas pada jurusan ini.

Karena berkaitan dengan ilmu alam, sebagian besar mata kuliah tidak jauh dari materi biologi, kimia, fisika, hingga teknologi. Beberapa mata kuliah yang ditawarkan antara lain fisika, kimia, pengantar teknologi pertanian, biokimia, komputer dan lain-lain. Jadi, kamu akan belajar mata kuliah tersebut, melalui proses belajar di kelas atau penelitian di laboratorium.

Ya, selain belajar teori pertanian, kamu akan bersahabat dekat dengan laboratorium. Banyak praktek dan eksperimen yang dilakukan untuk membiasakan mahasiswanya dalam melihat masalah secara langsung. Oleh karena itu, kamu yang punya jiwa eksperimen tinggi dan menyukai pertanian maka akan betah kuliah di jurusan ini. 

Karier dan Prospek Kerja

Lulusan jurusan teknologi hasil pertanian tidak perlu bingung dalam mencari kerja. Banyak perusahaan yang siap menerima ahli pertanian yang berkompeten. Misalnya, industri pengolahan hasil tani, bekerja di BPOM, mendaftar di department pertanian, berwirausaha di bidang pertanian, atau menjadi tenaga pengajar sebagai dosen.