Jurusan Teknik Pertanian

Nama lain program studi

Teknik Pertanian dan Biosistem

Teknik Pertanian

Pelajaran SMA terkait

Biologi

Fisika

Deskripsi

Industri pertanian kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Industri ini identik dengan lingkungan pedesaan, serta para pekerja yang sulit mencapai kesejahteraan. Padahal industri pertanian justru dibutuhkan untuk memastikan tercapainya kebutuhan pangan secara praktis dan berkelanjutan. Nah, untuk melakukannya dibutuhkan SDM yang ahli dan mengerti bidang pertanian dengan baik. Karena itu, diciptakanlah jurusan teknik pertanian yang bisa ditemukan di banyak kampus di Indonesia.

Berikut adalah mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Teknik Pertanian
Mata Kuliah
Agama
Agroklimatologi
Alat dan Mesin Budidaya Pertanian
Alat dan Mesin Pertanian I
Analisis Sistem
Analisis Sistem dan Pemodelan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bangunan Pertanian
Biologi
Dasar Pengukuran Teknik
Dasar-Dasar Biosistem
Dasar-Dasar Manajemen
Daya Dalam Bidang Pertanian 1
Ekonomi Teknik
Elektronika Terapan
Energi dan Kelistrikan
Energi dan Listrik Pertanian
Energi dan Mesin Pertanian
Ergonomi, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Fisika
Fisika Dasar I
Fisika Dasar II
Fisika Hayati
Gambar Teknik
Hidrologi Teknik
Ilmu Lingkungan
Ilmu Pertanian dan biosistem
Ilmu Ukur Wilayah
Kalkulus
Kalkulus 1
Kalkulus 2
Karakteristik Bahan Hasil Pertanian
Kekuatan Bahan
Kerja Praktek
Keteknikan Sistem
Kewarganegaraan
Kewirausahaan
Kimia Dasar
Kimia Dasar I (Kimia Anorganik)
Kimia Dasar II (Kimia Organik)
Kimia Organik
Kuliah Kerja Nyata
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa
Lingkungan Pertanian dan Biosistem
Listrik dan Elektronika
MK Pilihan
MK Pilihan Kompetensi Lab (Kajian) Semester Ganjil
MK Pilihan Kompetensi Lab (Kajian) Semester Genap
MK Pilihan Semester 6

Teknik Pertanian, Prodi yang Menyulap Industri Pertanian jadi Lebih Modern dan Produktif

Alasan Masuk Teknik Pertanian

Kekayaan hayati Indonesia tidak terbatas dengan kualitasnya yang sangat tinggi. Apalagi, didukung dengan kondisi tropis di negeri ini, para petani bisa terus berproduksi dan panen setiap waktu dengan komoditas yang bervariasi. Hanya saja, pemanfaatan sumber hayati tersebut masih terasa kurang maksimal. Pasalnya, kelangkaan komoditas barang masih sering terjadi sehingga harus mengimpornya dari luar negeri.

Nah, permasalahan inilah yang menjadi tantangan mahasiswa teknik pertanian. Mereka dituntut untuk mengembangkan sistem tertentu di bidang pertanian, agar mampu meningkatkan produktivitas dan memberi kesejahteraan kepada petani. Oleh karena itu, kamu yang menyukai observasi dan punya minat di bidang pertanian maka disarankan memilih jurusan ini.  

Dunia Perkuliahan

Teknik pertanian adalah prodi yang menarik dan cukup menyenangkan. Di satu sisi kamu akan belajar tentang ilmu teknik. Di sisi lainnya pembahasan akan menjurus dan lebih fokus ke bidang pertanian. Banyak teori pertanian yang dipelajari di kelas dari beberapa mata kuliah yang disediakan. Adapun mata kuliah yang akan ditemukan antara lain mekanisme pertanian, sistem informasi geografis, teknik hidroponik, teknik irigasi dan drainase, termodinamika dan lain-lain. 

Yang pasti, pembahasan materi di kelas tidak akan jauh dari kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita memang hidup dan berdampingan dengan hasil tani. Mulai dari beras, sayuran, atau produk tani lainnya menjadi kebutuhan wajib yang harus selalu ada. Selain mempelajarinya di kelas, kamu pun akan ber-observasi di laboratorium, atau turun langsung ke lapangan. Kegiatan ini bisa memberi wawasan secara lebih real sehingga nantinya kamu akan terbiasa menghadapi masalah dan mencarikan solusi atas masalah tersebut. 

Karir dan Prospek Kerja

Lulusan teknik pertanian tidak selalu bekerja di sawah atau mencangkul tanah di ladang. Mereka akan bekerja secara lebih “cerdas”, terstruktur dan lebih produktif. Dengan bekal ilmu yang dikuasai, alumni jurusan ini banyak bekerja di perusahaan pangan, agroindustri, atau bidang pertanian lainnya. Selain itu, lulusannya juga dibutuhkan oleh Lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian dan Lembaga pemerintahan lainnya. Membuka wirausaha di bidang pertanian menjadi opsi yang juga bisa dipilih. Atau, kalau ingin menurunkan ilmu yang dimiliki maka bisa menjadi tenaga pengajar sebagai dosen.