Universitas Jenderal Soedirman

Rp 500.000 - Rp 7.500.000/Semester
Akreditasi A
Belum ada rating

Alamat

Jl. Prof Dr Hr Boenyamin 708, Purwokerto Utara

Jakarta Timur, Jawa Tengah, 53122

Cek Map

Kontak

spmb@unsoed.ac.id
0281-635292

Highlights

Sesuai dengan amanat yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945 dan desakan masyarakat Banyumas akan kebutuhan pendidikan tinggi, para pemimpin formal dan informal Banyumas menggagas perlunya didirikan perguruan tinggi/universitas di wilayah Banyumas. Sebagai tindak lanjut gagasan ini dibentuklah Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman dengan Akte Notaris No. 32 tanggal 20 September 1961. Selanjutnya, atas desakan masyarakat, dinas instansi, dan TNI, Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman berusaha mewujudkan berdirinya universitas. Dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 195 tertanggal 23 September 1963, berdirilah Universitas Jenderal Soedirman secara resmi didirikan, dan diresmikan oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja bertempat di rumah Dinas Residen Banyumas. Pada awalnya UNSOED memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Dalam perkembangannya, UNSOED membuka beberapa fakultas lagi, yaitu Fakultas Peternakan (1966), Fakultas Hukum (1982), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1993), Program Pascasarjana (1994). Pada tahun 2007, berdiri Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan serta Fakultas Sains dan Teknik. Pada tahun 2014, terjadi perubahan organisasi, di mana Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan dikembangkan menjadi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan. Selain itu, Fakultas Sains & Teknik juga dikembangkanFakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Masih di tahun yang sama juga UNSOED juga membuka Fakultas Ilmu Budaya yang sebelumnya berada di bawah administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Universitas Jenderal Soedirman, Kampus Terbaik Ke-17 Versi SIR


Universitas Jenderal Soedirman disebut juga dengan UNSOED.  Kampus satu ini mengusung pusat pengembangan sumberdaya pedesaan dan juga kearifan yang mana diakui oleh dunia di tahun 2034.  UNSOED ini terus melakukan berbagai macam inovasi di dalam meningkatkan kualitas pendidikan kemudian melalui riset dan juga penelitian sampai dengan menjalin kerja sama dengan berbagai macam lembaga, perusahaan dan juga instansi pendidikan di luar negeri.

Kampus ini juga memiliki tujuh bidang unggulan. Unggulan tersebut ada pada bidang riset dan juga penelitian mulai dari Biodiversitas Tropis dan juga Bioprospeksi. Unggul dalam pengelolaan wilayah kelautan, pesisir dan juga pedalaman, pangan gizi dan juga kesehatan. 

Selanjutnya unggul dalam energi baru dan terbarukan, kewirausahaan, koperasi dan UKM, unggul dalam rekayasa sosial. Dimana hal ini meliputi pengembangan pedesaan dan pemberdayaan masyarakat. Yang terakhir adalah ilmu dasar dan juga rekayasa keteknikan.


Peringkat UNSOED

UNSOED ini membanggakan karena bisa masuk ke dalam jajaran 20 besar perguruan tinggi yang ada di Indonesia.  Dari laman resmi media sosial ditjen dikti, UNSOED ini masuk ke dalam peringkat ke-17 menurut SIR atau Scimago Institutions Rankings atau SIR 2021.

Tahun sebelumnya ini UNSOED ini ada di peringkat ke-28 dimana hal ini membuktikan bahwa UNSOED melakukan berbagai macam perbaikan dan juga peningkatan. Berdasarkan kinerjanya memiliki bobot 50%, hasil inovasi dengan bobot 30%. Untuk dampak sosial yang mana bobotnya adalah 20% dimana hal itu diukur dengan visibilitas dari sebuah website. 

Indikator dibagi menjadi tiga dimana indikator dimaksudkan untuk bisa mencerminkan karakteristik ilmiah, ekonomi, sosial lembaga dan masing-masing ini mencakup aspek size dependent dan juga size independent.

Rektor UNSOED mengungkap bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras maupun dukungan dari berbagai pihak. Rektor juga merasa bangga dan berterima kasih atas pencapaian dosen dan seluruh unit yang terlibat sehingga UNSOED ini bisa mencapai posisi yang baik seperti saat ini.

Alumni UNSOED

Sebagai salah satu kampus terbaik dan terkemuka di Indonesia dan lokasi di kawasan terpencil bukan berarti tidak mampu mencetak lulusan yang sukses dan berkualitas. UNSOED ini berhasil mencetak lulusan yang saat ini banyak yang menjadi orang besar dan sukses mulai dari pengusaha maupun pejabat yang menduduki kedudukan yang strategis.

Alumni terkenal yang pertama ada Drs. Astera Primanto Bhakti yang mana dia adalah staf ahli kebijakan penerimaan negara, Kementerian Keuangan RI. Dia merupakan lulusan Manajemen Unsoed pada tahun 1990. Setelah lulus kuliah dia bekerja di Kementerian keuangan dan menjadi Penata Muda pada tahun 1992. 

Alumni terkenal yang kedua ada Tulus Abadi yang merupakan Ketua Pengurus Harian YLKI.  Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum UNSOED di tahun 1996. YLKI sendiri merupakan organisasi di masyarakat yang mana didirikan pada tahun 1973 dimana tujuannya adalah meningkatkan kesadaran kritis konsumen tentang hak maupun tanggung jawab sehingga bisa melindungi diri sendiri maupun lingkungannya.


UNSOED ini merupakan salah satu kampus favorit yang ada di Indonesia maka persiapkan diri Anda dengan sebaik-baiknya jika ingin mendaftar di kampus satu ini karena tingkat persaingan yang ketat.


Cari program studi impianmu dan lihat lebih banyak informasi seperti akreditasi jurusan, peluang masuk, biaya kuliah (biaya sumbangan, biaya per semester, dan biaya uang kuliah tunggal (UKT)), kurikulum atau sebaran mata kuliah per semester, dan review dari mahasiswa dan alumni.